10 Tahun Lalu Martunis Korban Tsunami Aceh, Bertemu dengan Ronaldo

By Unknown on Saturday, December 27, 2014

Zetroblog.com | 10 Tahun Lalu Martunis Korban Tsunami Aceh, Bertemu dengan Ronaldo - Hai sobat, apa kabar pada hari ini? pastinya sehat dong, semangat terus ya karena sudah mau berganti tahun. Okelah pada malam hari ini saya akan membagikan kisah seorang bocah ajaib yang selamat dari tsunami aceh pada 10 ( sepuluh ) tahun yang lalu.

Pastinya sudah tahu kan Tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu? sangat mengerikan bukan? ya , banyak sekali tragedi - tragedi aneh yang terjadi pada saat itu, mulai dari gempa bumi yang sangat kuat mengguncang kota Banda Aceh serta Tsunami yang menghabiskan ribuan bahkan puluh ribuan yang meninggalkan.
10 Tahun Lalu Martunis Korban Tsunami Aceh, Bertemu dengan Ronaldo

Tapi, ada yang unik ketika Tsunami Aceh sudah selesai.. karena terdapat seorang bocah yang tinggal di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh tersebut selamat dari korban Tsunami dan Bocah yang lahir pada 10 Oktober 1997 itu di temukan di pantai Kuala, saat itulah ia hanya mengandalkan Mie Instan dan Air Mineral yang terapung dan bertahan sampai penduduk tersebut menemukan pada 15 Januari 2005.

Martunis selamat dengan mengenakan jersey portugal yakni nomor punggung Cristiano Ronaldo, Martunis juga sempat ditawarkan oleh bintang superstar milik Real Madrid itu untuk tinggal bersama dia, namun Martunis si Bocah Ajaib tersebut menolak dengan cara halus karena ia hendak tinggal bersama ayahnya di Aceh. Saat itu Martunis hanya duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat digulung ombak mobil pick up yang di tumpangi oleh keluarga Martunis ini te

Ronaldo Posting Foto Martunis di Twitter Resminya.

26 Desember 2004 merupakan kejadian Tsunami Aceh yang terkuat yang pernah terjadi di Indonesia, pada saat itulah seluruh Indonesia berduka, seluruh warga tanah air mendoakan untuk ketabahan bagi keluarga korban, termasuk saya.

Demikian ulasan saya tentang 10 Tahun Lalu Martunis Korban Tsunami Aceh, Bertemu dengan Ronaldo semoga yang baca ini dapat merasakan di balik kesenangan pasti ada kesedihan.